Sinopsis
Emily Puspita Brenand
seorang novelis roman yang cukup memiliki nama dan pemilik sebuah publising
house di Indonesia. Ia gadis berusia 24 tahun yang menjalin hubungan jarak jauh
dengan seorang laki-laki yang berasal dari Singapura bernama Patrick Friederman yang berprofesi sebagai dokter
specialis jantung.
Perkenalan keduanya
berawal dari sebuah akun jejaring sosial. Bermula dari keisengan Patrick yang
saat itu sedang suntuk dengan pekerjaannya mengajak gadis itu berkenalan via
chatting, setelah beberapa bulan berlalu dan intensitas percakapan via chat,
skype, juga melalui segala kecanggihan teknologi masa kini itu, Emily dan
Patrick merasa memiliki banyak kecocokan meski hubungan mereka terjalin hanya
melalui perantara dunia maya tersebut.
Meski sempat merasa
ragu akan kebenaran dari identitas masing-masing, namun seiring waktu pertemanan
mereka di dunia maya tersebut menumbuhkan benih-benih cinta diantara keduanya.
Walaupun begitu mereka sama sekali belum pernah bertemu muka secara langsung,
selama hubungan pertemanan mereka yang berubah menjadi pertalian kasih, hal ini
dikarenakan jarak antara mereka dan juga
lantaran kesibukkan keduanya.
Kemudian pada suatu
ketika Emily mendapat undangan untuk menghadiri seminar kepenulisan di
Singapura dan kesempatan itu ia gunakan untuk memberikan kejutan untuk Patrick.
Emily sengaja menambah waktu kunjungannya di Singapura untuk bertemu kekasih
yang belum pernah sama sekali ia jumpai.
Namun bukan Patrick
saja yang mendapat kejutan dengan kehadiran Emily dihadapannya, tetapi fakta
yang menyatakan bahwa Patrick telah menikah sebelum perkenalan mereka itu yang
membuat Emily merasa terpukul, dan akhirnya kembali ketanah air dengan membawa
luka hatinya.
Ada rahasia dibalik
pernikahan Patrick dengan Joanna Thumper Wells, putri tunggal pemilik rumah
sakit tempat ia mengabdikan diri sebagai dokter dan juga staf direksi disana.
Sementara itu kehadiran pria dari masa lalu Emily kembali mewarnai hari-hari
suram setelah patah hatinya.
Akankah Patrick mampu
memperjuangkan cintanya pada Emily sedangkan ia telah memiliki tanggung jawab
terhadap istri dan anaknya? Dan apa yang terjadi dengan sosok pria dari masa
lalu Emily? Lalu hati siapakah yang akan menjadi pelabuhan terakhir bahtera
cinta Emily?
***
“Cinta merupakan
kekuatan yang tidak mempunyai batasan, karena hanya dengan memiliki cinta
seorang insan mampu membangun kesadaran universal yang tidak mengenal ruang dan
waktu, dan perpisahan akibat jarak yang terbentang akan menjelmakan rasa itu
menjadi sebuah kerinduan yang teramat dalam.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar