Pentingnya Makanan
Halal
By
: Riri Suwandi.
Bismillahirrahmanirrahiim
.
Rasulullah Shallaullahu Alaihi Wasallam
bersabda : “ Wahai
sekalian manusia bertaqwalah
kepada Allaah Subhanahu
Wa Ta’ alla dan perbaguslah
usaha mencari rezeki
, karena jika
tidak akan mati
sampai sempurna rezekinya
walaupun kadang agak
tersendat-sendat , Maka bertaqwalah
kepada Allaah Subhanahu
Wa Ta’ alla dan perbaguslah
dalam mengusahakannya , ambillah
yang halal dan
buanglah yang haram
“ . ( HR. Ibnu Majah
dan dishohihkan Albani
dalam shohih Ibnu
Majah no. 1741 )
Kelalaian dalam
mencari makanan yang
halal akan berimbas
pada proses kabul
atau tidaknya sebuah
do’a , yang mana
do’a kaum mukminin
itu merupakan senjata
bagi setiap muslim .
Rasulullah Shallaullahu
Alaihi Wasallam bersabda : “ Sesungguhnya
Allaah Ta A’lla itu
baik , dan tidak
menerima kecuali yang
baik “ .
Dan bahwa
Allaah Subhanahu Wa Ta’ alla
memerintahkan kepada orang-orang
mukmin dalam firman-Nya : “ Hai
Rasul-rasul , makanlah
makanan dari yang
baik-baik dan kerjakanlah
amal shaleh , Sesungguhnya
Aku Maha Menghetahui
apa yang kamu
kerjakan “ . (
QS. Al Mu’minun :
51 ) .
“
Hai orang-orang yang
beriman , makanlah diantara
rezeki yang baik-baik
yang kami berikan
kepadamu “ . (
QS. Al Baqarah :
172 ) .
Kemudian Beliau
Shallaullahu Alaihi Wasallam
menyebutkan seorang laki-laki
yang kusut warnanya
seperti debu mengulurkan
kedua tangannya kelangit
sambil berdo’a : ‘ Yaa
Rabb, Yaa Rabb ‘ .
sedang makanannya haram ,
minumannya haram , pakaiannya
haram . Ia kenyang
dengan makanan yang
haram , maka bagaimana
mungkin orang tersebut
dikabulkan permohonannya .
( Dikeluarkan oleh
Muslim dalam Az
Zakaah no. 1015 , At
Tirmidzi dalam Tafsirul
Qur’an no. 2989 , Ahmad
dalam Baaqi Musnad
Al Muktsiirin no. 1838 ,
dan Ad Darimi
dalam Ar Riqaaq
no. 2717 ) .
Seorang ulama
besar Yusuf bin
Asbath berkata : ‘
Telah sampai kepada
kami bahwa do’a
seseorang hamba ditahan
naik kelangit lantaran
buruknya makanan ( makanannya
tidak halal ) ‘ . (
Jaamiul Uluum wa
Al Hikam 1/275 ) .
Demikian juga
sahabat yang mulia
Saad bin Abi
Waqqash yang terkenal
memiliki do’a mustajab ,
ketika ditanya mengenai
sebab do’anya doterima
beliau berkata : ‘ Aku
tidak mengangkat sesuap
makanan ke mulutku
kecuali aku menghetahui
dari mana datangnya
dan dari mana
ia keluar ‘ . ( Jaamiul
Uluum wa Al
Hikam 1/275 ) .
Wallahu A’lam .