SINOPSIS
Seumur hidupnya, Arletta Putri Husein
tidak pernah bermimpi akan menginjakkan kakinya di negara bergelar ‘tanah
hijau’. Sebuah negara di Asia Selatan yang
bernama resmi Republik Islam Pakistan, negara dengan populasi Muslim terbanyak kedua
di dunia setelah Indonesia.
Namun karena kecerobohan di tengah usahanya
kabur dari rumah lantaran menolak untuk dijodohkan oleh sang Papa. Akhirnya
menyebabkan dara berusia 23 tahun ini terpaksa bertolak ke negara asing yang
menjadi destinasi pelariannya dengan pikiran horor yang memenuhi otaknya.
Sebab selama ini memang kabar yang sering
terangkat ke permukaan tentang Pakistan adalah seputar isu teroris, kekerasan
domestik, dan berbagai berita miring yang menciptakan image buruk tentang
keamanan negara tersebut.
Untungnya dalam perjalanan udara menuju
Pakistan, Arletta bertemu seorang gadis warga asli negara itu yang baru saja
menyelesaikan masa pertukaran mahasiswa di Indonesia- Aisha Afshar yang akan
pulang ke negaranya.
Hingga keduanya menjadi akrab karena
obrolan yang mereka lakukan selama berada di pesawat yang mereka tumpangi,
sampai akhirnya Aisha menawarkan Arletta untuk menginap dirumahnya karena sudah
menganggap Arletta sebagai sahabatnya. Ternyata budaya orang Pakistan yang
hangat memang sangat senang menjamu tamu dirumah mereka, jadi Arletta pun tidak
menolak kesempatan emas tersebut.
Dan dimulailah pertualangan putri tunggal
keluarga Husain itu di negara yang dikenal sebagai ‘negeri seribu
pertualangan’. Karena kondisi wilayah Pakistan yang dikelilingi
pegunungan-pegunungan indah, juga
bangunan-bangunan cantik dan megah yang tidak luput menjadi destinasi aksi tour
Arletta bersama sahabat barunya.
Banyak hal terjadi selama masa pelarian
Arletta disana, berbagai macam pengalaman yang ditemui semakin membuatnya
menghargai arti kehidupan. Ditambah negara itu pun memiliki kesan yang teramat
mendalam baginya, sebab disana pula ia bertemu dengan laki-laki yang telah
mengetarkan hatinya.
Imraan Ahmed, 26 tahun. Pria workaholic,
perfecsionis yang terkenal dingin dan serius ini adalah kakak kandung dari
Aisha. Meski awal perkenalannya dengan Arletta tidak begitu baik dan
kebersamaan keduanya kerap kali disertai dengan pertengkaran dan salah paham,
tapi justru itu yang menumbuhkan benih-benih cinta dihati keduanya.
Sebenarnya Imraan merupakan laki-laki yang
tidak mudah untuk jatuh cinta, namun sekali jatuh cinta ia akan memberikan
segalanya demi kebahagian pasangannya. Namun disaat jalinan kasih keduanya
mulai terajut, keberadaan Arletta telah diketahui oleh Tuan Husain Humaid- sang
Papa yang memaksanya untuk pulang ke tanah air.
Lantas bagaimana kelanjutan dari kisah
cinta dua insan beda negara ini? Apakah Imraan sanggup memperjuangkan cintanya sedangkan
Arletta akan dijodohkan dengan laki-laki pilihan Papanya? Jawabannya ada dalam
novel terbaru karya Riri Suwandi berjudul ‘LOVE IN PAKISTAN’